Cerita Sex Diperkosa Saat Lagi Cukur Jembut

DEWA815 | SITUS GACOR SLOTS ONLINE TERPERCAYA

Cerita Sex Diperkosa Saat Lagi Cukur Jembut

Cerita Sex Diperkosa Saat Lagi Cukur Jembut - Ini hari saya dapat bercerita sebuah cerita maniak sex lesbian serta saya  rasakan keasyikan yang paling gemilang. Serta ini begitu membikin saya suka dan awalannya saya tak nyaman dengan hal itu, tapi makin lama kami nikmati sekali sekali dalam hubungan intim. Selanjutnya dapat kuceritakan narasi dewasa sex ini. Oke kenalin dahulu ya, nama saya Dinda, sebetulnya itu bukan nama asli saya. menurut orang, muka saya elok sekali. Mataku yang sayu kerap bikin pria terpikat padaku. Saya sendiri tak GR tetapi saya berasa pria banyak yang mau bersetubuh dengan saya. Saya puas saja sebab pada intinya saya senang juga ML.

Saya dibesarkan di keluarga yang patuh beragama. Dari SD sampai SMP saya disekolahkan dalam sesuatu sekolah berdasar belakang agama. Sebetulnya dari kelas 6 SD, nafsu saya sangat tinggi tetapi saya terus sukses memencetnya dengan membaca buku.

Usai SMP tahun 1989, saya menyambung ke SMA negeri di wilayah bulungan, Jakarta Selatan.
Di hari mula masuk SMA, saya langsung dekat dengan kawan-kawan baru yang memiliki nama Vera, Angki serta Nia. Mereka elok, kaya dan pandai. Pada mereka bertiga, jujur yang mempunyai tubuh terindah merupakan sang Vera. Badan saya condong biasa akan tetapi mendatangkan dada besar lantaran dahulu saya gendut, tapi lantaran diet ketat dan olah raga menggila, saya sukses turunkan bobot badan akan tetapi payudaraku tetap besar.

Dalam sebuah hari Sabtu, habis pulang sekolah kami bermalam ke rumah Vera di Pondok Cantik. Rumah Vera besar sekali dan punyai kolam renang. Dalam rumah Vera, kami ngerumpi semua jenis soal sembari bermalasan di sofa. Saat sore hari, kami berempat tukar pakaian untuk berenang.

Di kamar Vera, dengan cueknya Vera, Angki serta Nia telanjang di mukaku untuk tukar busana. Saya mulanya rada risi tetapi saya ikutan cuek. Saya melirik badan ke-3  rekan saya yang langsing. Ku lirik selangkangan mereka serta bulu-bulu video mereka tercukur rapi juga Vera cukur habis bulu-bulu kecanduannya. Mendadak sang Nia berteriak ke saya..

"Gile, jembut Dinda lebat sekali"

Kontan Vera dan Angki melihat ke saya. Saya jadi sedikit malu.

"Dicukur donk Dinda, tak malu tuch sama celana dalam?" kata Angki.

"Aku belumlah sempat pangkas jembut" jawabku.

"Ini ada gunting dan alat potong, pangkas saja bila ingin" kata Vera.

Cerita Sex Diperkosa Saat Lagi Cukur Jembut

Saya terima gunting dan alat potong lalu cukur jembutku di kamar mandi Vera. Angki serta Nia tak tunggu makin lama, mereka lekas menceburkan diri ke kolam sedang Vera menanti saya. Seusai coba memperpendek jembut, Vera masuk ke kamar mandi serta memandang hasil saya.

"Kurang pendek, Dinda. Abisin saja" kata Vera.

"Tidak berani, takut lecet" jawabku.

"Sini gua bantuin" kata Vera.
Vera lalu berjongkok di hadapanku. Saya sendiri duduk status di bangku toilet. Vera buka lebar kaki saya lalu melumurkan cream pangkas ke kurang lebih vagina. Ada kesan getaran yang menyelimuti badanku saat jemari Vera sentuh vaginaku. Dalam waktu cepat Vera sapu alat potong ke jembutku serta menggunduli semua rambut-rambut didaerah kelaminku

Gak berasa dalam tempo 5 menit, Vera sudah usai dengan kepiawaiannya. Dia ambil aksi kecil lalu dibaashi sama air selanjutnya bersihkan beberapa sisa cream pangkas dari selangkanganku.

"Bagus kan?" kata Vera.

Saya melihat ke bawah serta memandang vaginaku yang botak seperti bayi. Oke pula kerjanya. Vera lalu jongkok kembali di selangkanganku dan bersihkan sedikit selangkanganku.

"Dinda, elo masih perawan ya?" kata Vera.

"Iya, kok ketahui?"

"Vagina elo rapat sekali" kata Vera.

Sesekali jemari Vera buka bibir vagina saya. Napasku mulai menghentikan getaran dalam badanku. Ada apakah ini? Bertanya saya dalam hati. Vera melirik ke arahku lalu jarinya kembali mainkan vaginaku.

"Ooh, Vera, geli ah"

Vera nyengir nakal tetapi jarinya masih mengelus-elus vaginaku. Saya serius jadi edan rasanya mengendalikan hati ini. Gak berasa saya menjambak rambut Vera serta Vera jadi makin agresif permainkan jarinya di vaginaku. Dan saat ini perlahan-lahan mulai menjilat vagina saya.
"memek kamu harum"

Baca juga: ceritapapanatasxxx.blogspot.com

"Tak boleh Vera" pinta saya tetapi dalam hati ingin selalu dijilat.

Vera menjilat vagina saya. Bibir vagina saya terbuka dan lidahnya sapu semua vagina saya. Klitorisku disedot dengan keras maka napas saya tersentak-sentak. Saya pejamkan mata nikmati lidah Vera di vaginaku. Gak berapakah lama saya rasakan lidah Vera mulai naik mengarah perut lalu ke dada. Hatiku berdebar menunggu Vera selanjutnya.

Secara halus tangan Vera buka BH-ku lalu tangan kanannya mulai meremas payudara kiriku sementara itu payudara kananku dikulum oleh Vera. Inikah yang bernama sex? Tanyaku dalam hati. 18 tahun saya nikmati kepuasan sex dan saya sekali gak mengandaikan kalau pengalaman pertama kaliku bakal seseorang wanita. Akan tetapi enaknya gemilang. Vera mengulum puting payudaraku sementara tangan kanannya udah kembali turun ke selangkanganku dan permainkan klitorisku. Saya mengulet-geliat nikmati sensualitas dalam diriku. Mendadak di luar sang Nia panggil..

"Woi, lama sangat dalam. Pengin gak berenang?"

Vera tersenyum lalu berdiri. Saya tersipu malu setelah itu saya tampil pakai pakaian berenang dan kami berdua susul ke-2  rekan yang telah berenang. Pada malam hari tuntas makan malam, kita berempat melihat TV di kamar Vera. Oiya, orang-tua Vera sedang keluar negeri sementara itu kakak Vera kembali keluar kota karena itu rumah Vera kosong. Selesai jenuh lihat TV, kami menggosipkan beberapa orang di sekolah. Perbincangan kami ngalor-ngidul sampai Vera bikin obyek baru sama siapa kita ingin bersetubuh di sekolah. Angki dan Nia telah tak perawan sejak mulai SMP. Mereka berdua bercerita pengalaman sex mereka dan Vera pun bercerita pengalaman seksnya, saya cuman dengarkan peristiwa-kisah mereka.

"Kalaupun aku, gua horny review sang Ari anak kelas I-6″ kata Nia. Narasi Seks Dewasa Ngentot

"Iya sama donk, namun aku simak horny lihat sang Marcel. Kelihatannya kontolnya besar dech" kata Angky.

"Jujur ya, saya sejak dahulu horny sekali simak sang Alex. Sering kali gua bayangin ****** ia tak di vagina saya. Sorry ya Vera, saya kan ketahui Alex cowok elo" kata saya sekalian tersenyum.

"Hahaha, gak apapun kembali. Banyak kok yang horny review ia. Sang Angky serta Nia pula horny" kata Vera. Kami berempat lalu ketawa saling bersama.

DEWA815 | SITUS GACOR SLOTS ONLINE TERPERCAYA

Dalam hari Senin sepulangnya sekolah, Vera tarik tangan saya.

"Eh Dinda, betulan nih elo kerap memikirkan Alex?"

"Iya sich, mengapa? Tidak apapun kan aku bicara begitu?" bertanya saya.

"Tidak ada apa-apa kok. Gua orangnya nyantai saja" kata Vera.

"Pernah memikirkan tidak ingin ML?" Vera kembali ajukan pertanyaan.

"Hah? Sama siapa?" bertanya saya bingung.

"Dengan Alex. Tadi malam gua narasi ke Alex dan Alex ingin saja ML dengan kamu"

"Ah hilang ingatan loe Vera" jawab saya.

"Ingin tidak?" tuntut Vera.

"Lagi kamu sendiri bagaimana?" bertanya saya dengan bertanya-tanya.

"Saya sich cuek saja. Kalau dapat membuat rekan puas, mengapa tidak?" kata Vera.

"Ya bisa saja dech" kata saya dengan deg-degan.

"Pengen saat ini di rumahku?" kata Vera.

"Bisa"

Saya naik mobil Vera serta kami berdua langsung melaju ke Pondok Cantik. Setiba di situ, saya mandi di kamar mandi lantaran panas sekali. Sekalian mandi, hati saya di antara tegang, puas, bergidik. Semuanya bergabung aduk. Usai mandi, saya keluar kamar mandi memakai BH serta celana dalam. Saya berpikir tidak ada orang di kamar.

Saya duduk di meja dandan sembari menyisir rambutku yang panjang. Mendadak saya terkejut lantaran Vera dan Alex tampak dari podium kamar Vera. memperlihatkan mereka berdua tengah tunggu saya sembari di mimbar.

"Halo Dinda" kata Alex sekalian tersenyum.

Saya membalasnya senyuman lalu berdiri. Alex mencermati saya yang cuman tutup BH serta celana dalam. Badan Alex sendiri tinggi serta tegap. Alex masih kombinasi Belanda Menado hingga tampak sangatlah cakep.
"Hayo, langsung saja. Gak boleh gugup" kata Vera ibarat germo.

Alex lalu mendatangiku selanjutnya dia mencium bibirku. Berikut pertamanya saya di cium di bibir. hati hangat dan getaran seluruhnya badan. Saya membalasnya kecupan Alex dan kita sama-sama berciuman. Saya melirik ke Vera dan saya lihat Vera tengah ganti pakaian seragamnya ke daster. Alex mulai meremas-remas payudaraku yang memiliki ukuran 34C.

Saya buka BH-ku maka dari itu Alex secara mudah bisa meremas seluruhnya payudara. Tangan kirinya diumpetkan ke celana dalamku lalu vaginaku yang belum tertutup satu helai rambut mulai dia pakai secara perlahan-lahan. Saya mengulet merasai jemari jari Alex di selangkanganku. Alex lalu mengangkut serta dibaringkan ke arah tempat tidur.

Alex buka pakaian seragam SMA-nya hingga dia telanjang bundar di hadapanku. mulut saya lebar terbuka menyaksikan kontol Alex yang besar. Sampai kini saya memikirkan kontol Alex dan saat ini saya lihat dengan mata kapala sendiri kontol Alex yang berdiri tegak di muka mukaku. Alex memberikan kontolnya ke muka saya. Saya segera menyambutnya serta mulai mengulum kontolnya. Rasanya tidak bisa muaturun di semuanya kontolnya dalam mulutku akan tetapi saya coba sebisaku menempatkan seluruhnya tangkai kontol itu.

Saya merasai tangan Alex kembali permainkan vaginaku. Hasrat saya mulai mencapai puncak dan hisapanku makin cepat. Saya melirik Alex serta memandang matanya saat nikmati kontolnya disedot. Saya melirik ke Vera dan Vera nyatanya tidak kenakan pakaian betul-betul serta dia telah duduk di dalam tempat tidur. Alex lalun ini hingga saya dalam status menugging.

Saya cukup kebingungan karena menyaksikan Vera berlutut ada di belakang saya. Ah rupanya Vera kembali menjilat vagina saya. Napas saya mengincar dengan keras nikmati jilatan Vera di video saya. Di sisi kanan saya ada suatu kaca besar dipaku ke dinding. Saya melirik mengarah kaca itu serta saya menyaksikan sang Alex yang lagi meniduri Vera dalam status doggy model sementara itu Vera sendiri pada situasi ditiduri tengah nikmati vaginaku.

Wah ini pertama kalinya saya lihat ini. Saya lihat paras Alex yang ganteng lagi repot Ngeseks dengan Vera. Nafsu muka Alex membikin saya makin horny. Sesekali lidah Vera menjilat anus saya serta kepalanya terbentur-bentur bokong saya lantaran penekanan dari badan Alex ke badan Vera. Tak berapakah lama, Alex scream dengan keras sedang Vera badannya mengartikulasikanng. Saya menyaksikan kontol Alex dikeluarkan dari vagina Vera. Air maninya tumpah ke tepi tempat tidur.

Cerita Sex Diperkosa Saat Lagi Cukur Jembut


Alex dilihat terengah tetapi matanya langsung tertuju ke vagina saya. Seperti sapi yang hendak dipotong, Alex dengan mata pendusta yang menggerakkan Vera ke samping lalu dia mendatangi diriku.

Alex arahkan kontolnya yang tetap berdiri ke vaginaku. Saya berulangkali dengar pertama sex dapat sakit dan saya mulai rasakannya. Saya pejamkan mata dengan kuat merasai kontol Alex masuk ke vaginaku. Saya berteriak mencegah perih saat kontol Alex yang besar coba masuk vaginaku masih sempit. Vera meremas lenganku buat menolong membatasi sakit.

"Aduh, nanti donk, sakit nih" keluh saya. Narasi Dewasa Dari Bercukur Jembut Jadi Bercumbu Sex

Alex keluarkan sejenak kembali kontolnya lantas kembali dia tambahkan ke vaginaku. Kesempatan ini rasa sakitnya perlahan lenyap dan berubah-ubah dengan kerasa nikmat. Oh ini yang bernama kepuasan surgawi berpikir saya dalam hati. kontolAlex berasa seperti penuhi semua vaginaku. Dalam status nungging, saya rasakan energi Alex yang begitu besar. Saya coba pergerakan badan Alex sembari gerakkan mundur tapi Alex bokongku.
"Kamu diam saja, gak perlu bergerak" tukasnya dengan galak.

"Tak boleh galak-galak donk, takut nih Dinda" kata Vera sembari ketawa. Saya turut ketawa.
Vera berlangsung di sebelahku selanjutnya dia merapat ke diriku sendiri lalu mencium bibirku! Wah, terus-menerus hati menggempur diriku sendiri. Saya sungguh-sungguh merasai semua hati sex dengan pria serta wanita pada suatu hari. Mulanya saya melepaskan Vera menjilat bibirku namun semakin lama saya mulai buka mulutku dan lidah kami sama sama beradu.

Saya merasai tangan Alex yang kekar meremas payudaraku sedang tangan Vera membelai rambutku. Saya gak pengin tertinggal, saya mulai turut meremas payudara Vera yang saya taksir mempunyai ukuran 32C. Kira-kira lima menit kita bertiga sama sama berikan kesenangan duniawi hingga Alex sampai pucuk dan ejakulasi. Saya sendiri berasa telah orgasme lebih kurang 4 kali. Alex keluarkan kontolnya dari vaginaku serta Vera langsung memasangkan kontolnya dan menelan semua air mani dari kontol Alex.

Saya Alex menyaksikan kantong celananya serta ambil suatu hal seperti obat. Dia menelan obat itu dengan satu gelas air di meja dandan Vera. Saya menyaksikan kontol Alex yang tetap berdiri tegak.

Dalam hati saya menanyakan pertanyaan setiap waktu pria ejakulasi pasti lemas?

Kenapa Alex tak benyek-lemas? Terakhir saya tahu nyatanya Alex mengkonsumsi sama dengan obat yang bisa bikin kontolnya terus tegang.

DEWA815 | SITUS GACOR SLOTS ONLINE TERPERCAYA


Cerita Sex Diperkosa Saat Lagi Cukur Jembut - Seusai minum obat, Alex memerintah Vera permasalahan di pinggir tempat tidur lalu Alex kembali ******* dengan Vera dalam status missionary. Vera panggil saya lalu saya diminta pertanyaan mengenai problem badan Vera. Dengan bertanya-tanya saya turuti tekad Vera.

Saya menindih badan Vera. lantaran kaki Vera sedang ngangkang dalam status *******, tapi karena kaki saya berlutut di sisi kiri serta kanan Vera. Saya segera mencium Vera serta Vera berduakan lengannya ke badanku dan kami berciuman dengan mesra. Saya rasakan tangan Alex menggerayangi semua bokongku.

Dia buka belahan bokongku dan saya rasakan jarinya mainkan anusku.

Saya menggumam waktu jarinya coba disikat ke anusku tapi Alex tak menyambung. Beberapa saat lantas, Vera berteriak keras. Badannya mengartikulasikanng saat air mani Alex kembali tumpah dalam vaginanya. Saya coba turun dari program akan tetapi Vera memegang dengan keras maka dari itu saya tak dapat bergerak. Gak diperkira, Alex kembali mengasihkan kontolnya ke vaginaku.
Saya yang dalam status nugging di atas badan Vera tak dapat menampik terima kontol Alex.

Alex balikkan kontolnya dalam vaginaku. Saya sesungguhnya berasa lemas dan pada akhirnya saya pasrah saja digagahi Alex dengan pendusta. Tapi dalam hati saya puas sekali dientotin. Berulang-kali kontol Alex masuk-keluar dalam vaginaku sedang Vera tanpa henti mencium bibirku.

Ini kali saya pikir tidaklah sampai 3 menit Alex ngeseks dengan saya karena saya rasakan hangat dari kontol Alex menyadari vaginaku dan Alex dengan keras rasakan keasyikan yang dia raih. Saya sendiri melenguh dengan keras. Seluruhnya otot vagina rasanya seperti menyebutng. Saya cengkram badan Vera dengan keras nikmati sensual dalam diriku.

Alex lalu pada kondisi lesu membaringkan dirinya sendiri ke arah tempat tidur. Vera menyambutnya sembari menciumnya. Mereka berdua sama-sama berciuman. Saya ada disamping kiri sedang Alex Vera disamping kanannya. Kita bertiga datang sampai jam 5 sore. Selanjutnya saya diantarkan pulang oleh Vera.

Itu yakni pengalaman seksku yang paling terkesan. Beberapa tahun selanjutnya saya kerap horny tapi saya mesti merendam hati itu karena belum ketahui trik melepaskannya. Serta saat ini saya terasa puas sekali lantaran selanjutnya dapat rasakan kepuasan bersetubuh baik dengan pria ataupun wanita. Semasing rupanya miliki kepuasan khusus.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama